Muncul Suara 'Sayang' Saat Raker Komisi III dengan Kapolri, Fahri Hamzah: Jangan Main-main dan Banyak Bercanda!

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 14:20 WIB
Muncul Suara 'Sayang' Saat Raker Komisi III dengan Kapolri, Fahri Hamzah: Jangan Main-main dan Banyak Bercanda!
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah minta DPR tak banyak bercanda saat rapat. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia berharap rapat pengawasan Dewan itu bisa membuat mereka memperbaiki kinerja sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban tugasnya.

"Dewan tidak saja harus serius, tapi harus nampak serius. Di antara keseriusan tersebut yakni pada tata tertib yang sudah mengatur penggunaan kata-kata dalam sidang standar dan formal," jelasnya.

Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi (Dok. DPR)
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi (Dok. DPR)

"Jadi, anggota Parlemen tidak boleh terjebak informalitas seperti panggilan adinda, kakanda, apalagi 'sayang'. Semua ini sangat terlarang," pungkas politisi asal NTB ini.

Muncul Suara Sayang

Peristiwa unik itu diawali oleh adanya notulen dalam rapat sedang menyebutkan poin-poin kesimpulan hasil rapat terkait kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Komisi III DPR RI mendesak Kapolri untuk melakukan perbaikan sistem di lingkungan Polri secara terencana, terukur, obyektif, prosedural, dan akuntabel dalam hal sistem rekrutmen, promosi, dan demosi," kata seorang notulen dalam rapat tersebut.

Kemudian, Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi atau Habib Aboe melakukan interupsi kala menyelak notulen. Ia mengatakan, seharusnya frasa desakan tidak diperlukan lantaran Kapolri pasti sudah sadar diri.

Lalu Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto selaku pimpinan rapat mengatakan poin kedua sebenarnya penting demi menjawab reformasi di tubuh Polri.

Selanjutnya, Anggota Komisi III DPR RI fraksi Gerindra, Habiburokhman meminta interupsi. Ia menilai kesimpulan poin kedua sebaiknya perlu ditaruh frasa desakan Komisi III ke Listyo untuk menuntaskan penyakit masyarakat.

Baca Juga: DPR RI Soroti Pengawas Perlindungan Kesejahteraan Tenaga Kerja Honorer Bidang Kesehatan di Kaltim, Ada Apa?

Namun di sela-sela Habiburokhman berbicara mengenai hal itu, justru tersengar keras suara seorang perempuan memanggil dengan ucapan kata 'sayang'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI