Tahun 2019, ANS Kosasih memiliki Rp.32.584.452.726 ketika menjadi Direktur Keuangan PT Wijaya Karya. Setahun kemudian, ia naik jabatan ke Dirut Taspen dengan total kekayaan mencapai Rp.39.409.609.797.
Laporan LHKPN terakhir tahun 2021, menyebut Kosasih memiliki harta Rp.42.128.234.437. Hampir separuh dari total harta Kosasih ini berupa tanah dan bangunan di 7 lokasi.
Selain itu, ANS Kosasih juga melaporkan diri memiliki 2 mobil dengan senilai Rp 788 juta. Sisanya, ia mempunya harta bergerak sebesar Rp 8.412.660.000, Kas dan setara kas 14.945.238.017 dan harta lainnya Rp. 537.336.420.
Selain tudingan isu perselingkuhan dan mengelola aliran dana capres 2024 sebagaimana disebutkan Kamaruddin Simanjuntak, ternyata ANS Kosasih sempat diterpa masalah lain sebelumnya.
Awal tahun 2021, ANS Kosasih dilaporkan istrinya sendiri, RL kep polisi atas dugaan melakukan tindakan psikis dalam rumah tangga (KDRT). Laporan tersebut tertuang dalam laporan nomor bukti laporan polisi LP/1117/II/YAN.2.5/2021 SPKT PMJ, tanggal 26 Februari 2021.
Namun Antonius Kosasih kemudian membantah bahwa ia melakukan KDRT kepada istrinya. Antonius Kosasih memiliki sejumlah bukti-bukti bahwa dirinya tidak melakukan kekerasan.
Itulah sederet informasi tentang siapa ANS Kosasih, sosok yang tengah ramai dibicarakan karena terkait isu perselingkuhan hingga tudingan mengelola aliran dana capres 2024.
Baca Juga: Video Diduga Dirut Taspen Dilabrak Istri Sah saat Bersama Wanita Lain Beredar di Media Sosial