Akui Kesulitan Tangani Kasus Ferdy Sambo, Ini Rekam Jejak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kamis, 08 September 2022 | 14:00 WIB
Akui Kesulitan Tangani Kasus Ferdy Sambo, Ini Rekam Jejak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran memberikan konferensi pers terkait kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Gedung rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo makin sering terdengar seiring mencuatnya kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Wajahnya pun makin sering terlihat di media massa yang membahas kasus yang menyeret mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Namun kini seiring makin bergulirnya kasus Ferdy Sambo tersebut, Kapolri perlahan mulai mengungkap sejumlah tantangan yang ia hadapi dalam mengungkap kasus ini.

Ia mengatakan, Tim Khusus (Timsus) Polri yang ia bentuk untuk membongkar kasus Ferdy Sambo tidak bisa berjalan dengan mulus, karena ada sejumlah upaya untuk menghalang-halangi kerjanya.

Tak tanggung-tanggung, menurut Kapolri, para penyidik dalam kasus ini menerima sejumlah ancaman dan intimidasi jika kasus Ferdy Sambo terbongkar.

Lantas seperti apakah latar belakang dan sepak terjang Kapolri Listyo Sigit Prabowo? Simak ulasan berikut ini.

Rekam Jejak Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon pada 5 Mei 1969. Ia memulai kariernya di kepolisian setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991.

Sejak itu, ayah dari 3 anak ini ditugaskan dan ditempatkan di sejumlah daerah. Pada tahun 1991 sampai 1998, ia pernah bertugas di Kepolisian Resor Metro Tangerang.

Baca Juga: Tiga Kapolda Diduga Terlibat Rekayasa Kasus Brigadir J, Ini Tanggapan dari Polri

Di sana Listyo Sigit menjabat sejumlah posisi, mulai dari Perwira Samapta pada 1991, Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminalpada 1993 dan Kepala Bagian Operasi pada 1998.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI