Sederet Kesaksian Ricky Rizal: Tak Tahu Ada Pelecehan hingga Ancaman KM ke Brigadir J

Jum'at, 09 September 2022 | 13:05 WIB
Sederet Kesaksian Ricky Rizal: Tak Tahu Ada Pelecehan hingga Ancaman KM ke Brigadir J
Tersangka Brigadir Ricky Rizal saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato,]

Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR bersama dua tersangka pembunuhan Brigadir J lainnya yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Kuat Ma’ruf telah melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk uji kebohongan dengan lie detector.

Hasil uji poligraf terhadap tiga tersangka tersebut menunjukkan ‘no deception indicated’ atau jujur. Di samping itu, Bripka RR memberikan beberapa kesaksiannya terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J. Berikut kesaksian Bripka RR mengenai pembunuhan Brigadir J yang telah ia beberkan kepada kuasa hukumnya. 

1. Tidak Mengetahui Peristiwa Pelecehan Seksual

Ada beberapa barang keperluan anak Ferdy Sambo atau FS yang kurang saat Bripka RR bepergian bersama KM. Sehingga Bripka RR kembali mengantarkan keperluan anak FS bersama Bharada E ke SMA Taruna Nusantara pada 7 Juli 2022.

Bripka RR setelah itu, ia hendak menemui pamong lain yang sedang berada di alun-alun Magelang. Untuk itu, Ricky Rizal mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak tahu jika ada peristiwa pelecehan seksual saat di Magelang.

2. Putri Candrawathi Menelepon Bharada E

Bharada E yang saat itu sedang menunggu di alun-alun Magelang, ia menerima panggilan telepon dari PC untuk segera pulang. Mendengar perintah tersebut, Bripka RR dan Bharada E pun langsung menuju ke rumah FS.

Setibanya di rumah, Bripka RR dan Bharada E pun naik ke lantai dua dan melihat ART Susi sedang duduk sambil menangis. Bripka RR langsung menanyakan kepada KM mengenai peristiwa yang telah terjadi.

3. Kesaksian Ricky Rizal tentang Kuat Ma'ruf

Baca Juga: Mulai Terkuak! Ini Pengakuan Bripka RR soal Dugaan Pelecehan di Magelang

Kuat Ma’ruf mengaku bahwa dirinya menjumpai Brigadir J sedang berada di tangga dan Brigadir J langsung lari ketika ditegur oleh Kuat Ma’ruf.

Susi kemudian diperintahkan Kuat Ma’ruf untuk memeriksa kondisi PC. Bripka RR, Kuat Ma’ruf, dan Susi memberikan keterangan bahwa mereka mendapati PC sudah dalam kondisi tergeletak di kamar mandi lantai 2.

4. Ancaman Kuat Maruf

Brigadir J hendak kembali naik ke lantai 2 untuk menjelaskan kepada KM, tetapi Brigadir J menangis dan dihalangi oleh KM menggunakan pisau.

5. PC Minta Bertemu dengan Brigadir J

Setelah peristiwa tersebut, Bripka RR menanyakan kepada PC mengenai peristiwa yang telah terjadi. Namun PC tidak menjawab pertanyaan Bripka RR, melainkan PC justru menanyakan keberadaan Brigadir J. Bripka RR mengaku bahwa PC meminta bertemu dengan Brigadir J.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI