Suara.com - Sebagaimana kita ketahui bahwa sholat sunnah selain dapat dikerjakan sendirian juga boleh berjamaah, termasuk sholat dhuha. Lalu bagaimana niat sholat dhuha baik yang sendirian maupun berjamaah?
Sebelum lebih jauh membahas tentang niat sholat dhuha sendirian dan berjamaah, mari ketahui dahulu hukumnya. Dilansir NU Online, hukum mengerjakan sholat dhuha berjamaah adalah sah-sah saja.
Islam tidak melarang sholat sunah yang dianjurkan secara sendiri-sendiri jika mau dikerjakan secara berjamaah. ekalipun dilakukan secara berjamaah, para jamaah tidak mendapatkan pahala atas kejamaahannya, tetapi mendapat pahala karena sisi pendidikannya.
Sholat dhuha termasuk dalam sholat sunnah yang yang dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri (infirad). Sama seperti sholat tasbih, rawatib, tahajud dan sembahyang malam lainnya.
Berbeda dengan sholat Idul Fitri atau sholat Idul Adha. Yang mana Rasulullah SAW mengerjakan sholat sunnah ini secara berjamaah.
Niat Sholat Dhuha Sendirian dan Berjamaah
Apakah anda sudah tahu bacaan niat sholat dhuha sendirian dan berjamaah? Jika belum, mari pelajari baik-baik niat dan tata caranya berikut.
Sebelum mulai sholat Dhuha, seorang muslim wajib membaca niat sholat Dhuha. Berikut adalah niat sholat dhuha sendirian.
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dan Bacaan Doa Setelahnya
Artinya: Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.
Jika sholat sunnah ini dilakukan berjamaah, maka bacaan niat sholat dhuha berjamaah adalah:
- Sebagai Imam
"Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa."
"Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala."
- Sebagai Makmum
"Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa."
"Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat, sebagai ma'mum, karena Allah Ta’ala."