Wujudkan Jakarta Kota Berketahanan dengan Investasi Hijau

Senin, 12 September 2022 | 14:30 WIB
Wujudkan Jakarta Kota Berketahanan dengan Investasi Hijau
Jakarta Investment Forum (JIF) 2022. (Dok: Pemprov DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menambahkan, setelah pandemi Covid-19, dunia menghadapi tantangan dari perspektif ekonomi, dengan risiko semakin menonjol yang diakibatkan perang antara Rusia dengan Ukraina. Hal tersebut menyebabkan masalah serius di rantai pasokan global yang berpengaruh pada sektor makanan dan energi.

“Sekarang kita mengalami harga barang yang tinggi, terutama makanan. Mungkin ini adalah yang tertinggi dalam beberapa dekade terakhir. Tujuan utama sekarang adalah untuk menjaga daya beli masyarakat. Bagaimana kita mampu mengelola tekanan harga yang berasal dari likuiditas,” ucapnya.

Dody menuturkan, sinergi kebijakan yang erat antara pemerintah dan Bank Indonesia sangatlah penting. Saat ini pihaknya juga terus berkomitmen untuk melanjutkan reformasi struktural yang meliputi inisiatif untuk menciptakan lagi ekonomi yang berkelanjutan.

“Tindakan harus segera diambil sejak perubahan iklim, juga degradasi lingkungan yang dapat menimbulkan ancaman lebih besar daripada pandemi. Saya pikir, investasi dan teknologi yang lebih hijau dibutuhkan untuk ekonomi yang berkelanjutan,” imbuh Dody.

Kolaborasi Global

Dalam JIF 2022, tiga BUMD DKI Jakarta menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan kolaborator. Hal ini menandai aksi konkret Jakarta dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi global.

Pertama, PT MRT Jakarta (Perseroda) yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta dengan konsorsium yang terdiri dari Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation (KIND), Korea National Railway (KNR), dan Samsung C&T, yakni LoI terkait MRT Jakarta Fase 4. Penandatanganan turut disaksikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Aprindy.

Kedua, penandatangan LoI juga dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang diwakili oleh Direktur Utama Widi Amanasto dengan Syctom - The Greater Paris Metropolitan Waste Management yang diwakili oleh Head of Institutional Relations, Caroline Chal. Penandatanganan disaksikan oleh Fellow at Global Solutions Initiative and President Grand Paris Alliance for Metropolitan Development, Nicolas Buchoud. Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam sektor pengelolaan sampah dan fasilitas pengolahannya.

Ketiga, Perumda Paljaya yang diwakili oleh Direktur Utama Aris Supriyanto dan perusahaan asal Perancis lainnya, yaitu SIIAP - Greater Paris Sanitation Authority yang diwakili oleh Representative of SIAAP, Caroline Chal. Penandatanganan LoI kerja sama di bidang kerja sama pengelolaan air limbah ini disaksikan oleh Fellow at Global Solutions Initiative and President Grand Paris Alliance for Metropolitan Development, Nicolas Buchoud.

Baca Juga: Jakpro Jawab PSSI Soal Kelayakan Jakarta International Stadium untuk Laga FIFA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI