Perkataan Effendi Simbolon soal TNI yang disebutnya bak gerombolan melebihi organisasi masyarakat (ormas) mendapatkan perhatian dari para prajurit TNI. Mereka tidak terima apabila disebut seperti gerombolan yang tindakannya melebihi ormas.
Hal tersebut terdapat dalam sebuah video yang viral di Twitter. Dalam video berdurasi 19 detik, terlihat sejumlah prajurit TNI berdiri dan menghadap ke kamera.
Kemudian, salah satu dari mereka menyampaikan pesan untuk Effendi. Ia mempertanyakan maksud dari pernyataan Effendi yang disampaikan saat Rapat Kerja Komisi I pada Senin (5/9/2022).
"Hai Effendi Simbolon apa maksud saudara mengatakan TNI seperti gerombolan lebih-lebih dari ormas?," tanya prajurit yang juga Babinsa itu melalui sebuah video yang diunggah @OnlyFrens dikutip Selasa (13/9/2022).
Mewakili prajurit lainnya, ia mengaku tidak terima dengan ucapan Effendi yang dianggap sebagai upaya adu domba di internal TNI. Dengan lantang mereka menegaskan kalau TNI akan tetap solid.
"Kami tidak terima, jangan adu domba TNI, TNI tetap solid!," teriak para prajurit TNI AD.
TNI Disebut Melebihi Ormas
Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon menyebut TNI layaknya gerombolan, Ia bahkan menilai kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas.Pernyataan Effendi itu menyusul adanya temuan dan informasi yang diperoleh Komisi I.
Adapun temuan itu mengenai isu tidak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Bukan cuma itu, Effendi juga menyoroti berbagai informasi mengenai adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI.
Ia menilai dengan segala keributan tersebut, TNI tidak ubahnya seperti gerombolan.
"Ini TNI kaya gerombolan ini. Lebih-lebih ormas, jadinya tidak ada kepatuhan," kata Effendi di rapat kerja dengan Panglima TNI di DPR, Senin (5/9/2022).
![Anggota DPR RI Effendi Simbolon (kanan) didampingi Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto (tengah) sedang memberikan keterangan pers terkait polemik TNI kayak gerombolan pada Rabu (14/9/2022). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/14/59728-anggota-dpr-ri-effendi-simbolon-kanan-didampingi-ketua-fraksi-pdip-di-dpr-utut-adianto-tengah.jpg)
Minta Maaf
Setelah membikin para prajurit TNI marah, Effendi Simbolon hari ini meminta maaf secara terbuka kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung. Pernyataan maaf secara terbuka itu dilakukan Effendi di Ruang Fraksi PDIP di Kompleks Parlemen Senayan.
Effendi menegaskan bahwa tidak ada maksud dari dirinya untuk menyudutkan TNI. Sebaliknya ia ingin TNI semakin solid dan kuat.