Skill Membobol Bjorka Diragukan, Benarkah Bukan Peretas? Ini Arti Hacker Sesungguhnya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 14 September 2022 | 22:28 WIB
Skill Membobol Bjorka Diragukan, Benarkah Bukan Peretas? Ini Arti Hacker Sesungguhnya
Skill Membobol Bjorka Diragukan, Benarkah Bukan Peretas? Ini Arti Hacker Sesungguhnya - Ilustrasi Bjorka. (Suara.com/Rochmat)

Motifnya, tentu saja mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah apakah motif Bjorka untuk mencari uang? Apakah Bjorka juga menyerang situs pemerintah?

Jenis-jenis Hacker

Untuk lebih jelas mendefinisikan Bjorka ini layak disebut hacker atau tidak, ada baiknya mengetahui jenis-jenis peretas yang ada di dunia. Berikut ini kategorinya:

  1. Black Hat Hacker
    Jenis hacker yang paling dikenal dan harus diwaspadai. Black Hat Hacker adalah hacker yang melakukan aktivitas ilegal. Mulai dari meretas sistem, mencuri data, menyebarkan malware, memata-matai, dan masih banyak lainnya.
  2. White Hat Hacker
    Jenis hacker ini menggunakan keahlian meretasnya untuk mengevaluasi kelemahan suatu sistem. Sehingga keamananya bisa ditingkatkan lagi dan aman dari serangan hacker lain.
  3. Blue Hat Hacker
    Hampir mirip dengan White Hat Hacker. Bedanya, Blue Hat Hacker adalah hacker pihak ketiga yang bekerjasama dengan perusahaan untuk menemukan titik lemah di sistemnya.
  4. Grey Hat Hacker
    Hacker ini sering melakukan aktivitas tidak etis, tapi masih belum melanggar hukum. Misalnya, sengaja meretas suatu sistem dan hanya akan diperbaiki jika diberi imbalan.
  5. Red Hat Hacker
    Hacker jenis ini dikenal juga sebagai Hacktivism, yang melakukan peretasan karena ingin menyampaikan pesan. Entah itu ideologis, politik, sosial, atau agama. Contoh Red Hacker yang terkenal adalah Anonymous atau WikiLeaks.
  6. Script Kiddies
    Hacker ini hanya bisa melakukan aksinya menggunakan script yang diciptakan oleh orang lain. Efeknya, Script Kiddies biasanya diremehkan di kalangan hacker namun tetap saja merugikan korban.

Jika mengacu dari jenis-jenis hacker di atas, dimanakah Bjorka? Apakah ia masuk di Black Hat Hacker ataukah bisa disebut Hacktivism?

Kembali pada pernyataan Mahfud MD yang meragukan kemampuan Bjorka. Ia pun mengatakan bahwa aksi Bjorka hanya sebatas memberitahu masyarakat untuk berhati-hati menyimpan data pribadi.

Sebab, menurutnya data-data yang diumbar Bjorka ke dunia maya ialah bersifat umum. Sehingga motif penyebaran data oleh Bjorka dinilai Mahfud belum membahayakan pemerintah atau publik.

Mahfud juga mengatakan, identitas Bjorka sudah mulai diungkap oleh BIN dan Polri.

"Memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri. Tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud.

Baca Juga: Niat Ingin Bikin Konten Bjorka, Akun Youtube Denny Sumargo Malah Kena Hack

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI