Keseharian ibunda MAH hanyalah seorang buruh tani untuk memenuhi nafkah keluarganya. Itupun harus dibantu oleh Agung yang berjualan es di pasar.
MAH ditangkap, Bjorka masih bisa berkoar-koar di internet
Kejanggalan terkait penangkapan MAH yang diduga Bjorka semakin mencuat usai sosok Bjorka masih bisa mengunggah komentar melalui akun Telegram miliknya. Bjorka juga turut mengomentari penangkapan Agung yang diduga sebagai dirinya.
Tak hanya itu, Bjorka juga mengomentari soal klaim dari pemerintah bahwa mereka sudah mengantongi identitasnya.
Terkait dengan penangkapan MAH yang dinilai sebagai kambing hitam, Bjorka menuding sosok Dark Tracer yang sempat memberikan informasi terkait dengan cara melacak Bjorka.
"Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberikan informasi yang salah kepada para idiot," tulis Bjorka melalui grup Telegram.
Sosok Dark Tracer lacak Bjorka pernah main kripto
Bjorka menuding bahwa pemerintah mendapatkan informasi salah dari Dark Tracer sehingga berujung ke penangkapan MAH. Adapun Dark Tracer sempat menyinggung bahwa Bjorka pernah bertransaksi uang kripto dan menyarankan melacak identitasnya dari dompet kripto miliknya.
"Ini adalah dompet cryptocurrency Bjorka. Ada transaksi di dompet bitcoin (miliknya). Ini bisa membantu melacaknya," terang @darktracer_int pada Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Komjen Dharma Pongrekun Disebut-sebut Jadi Lawan Bjorka Paling Seimbang, Ini Sosoknya
Bjorka sendiri juga diduga pernah memperkuat tudingan Dark Tracer tersebut. Sebab, sebuah akun yang mengatasnamakan Bjorka sempat menawarkan uang kripto bermata Etherium (ETH) bagi siapa yang dapat menangkap pembunuh Munir.
"Jadi menurut Anda siapa yang bertanggung jawab untuk pembunuhan Munir? Ada hadiah $100 eth untuk satu orang beruntung," cuit Bjorka lewat akun Twitter @bjorkanesian yang kini telah ditangguhkan.
Kontributor : Armand Ilham