Soal Kasus KDRT, Buya Yahya: Suami Tega Pukul Istri adalah Laki-laki Dungu dan Pengecut

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 30 September 2022 | 16:20 WIB
Soal Kasus KDRT, Buya Yahya: Suami Tega Pukul Istri adalah Laki-laki Dungu dan Pengecut
pandangan Islam tentang kasus KDRT - Ilustrasi KDRT (Photo by MART PRODUCTION/pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Memukul perempuan di pasar saja dosa, apalagi memukul ibu dari anak-anaknya", imbuhnya.

Menurut Buya ada dua pandangan Islam dalam kasus KDRT. Pertama, jika benar istri sudah mengabdi bahkan merajakan suami, maka istri tidak durhaka.

Memang dalam Al Quran ada pedoman suami mendidik istrinya agar patuh dan salah satu caranya adalah dengan memukul. Hal ini tercantum dalam Surat An-Nisa’ ayat 34.

"Istri-istri yang kalian khawatirkan melakukan pembangkangan (tidak memenuhi hak suami), maka nasehatilah mereka, diamkan mereka di tempat tidur, dan pukullah mereka. Bila mereka menaati kalian, maka jangan kalian cari jalan untuk merugikan mereka." (Surat An-Nisa’ ayat 34)

Namun apakah Nabi Muhammad SAW pernah memukul istrinya? Tentu tidak.

Dikutip dari NU Online, diksi “wadhribuhunna” atau “dan pukullah mereka” pada ayat diatas yang kemudian disalahpahami. Apapun kondisinya, tidak ada alasan yang membenarkan suami melakukan KDRT terhadap istri.

Kemudian yang kedua, kata Buya Yahya, jangankan sudah dipukul berkali-kali, baru dipukul satu kali saja istri sudah diperkenankan untuk meminta cerai kepada suami. Karena perempuan bukan untuk dipukuli.

Pada akhir ceramahnya, Buya memberi saran kepada para istri yang hendak menceraikan suaminya karena alasan KDRT. Ia meminta mereka untuk mempertimbangkan keputusan cerai itu sebaik-baiknya.

"Kalau Anda bisa menjamin bahwa setelah menjanda aman, maka lakukan. Tapi kalau tidak, punya suami memukuli istri setiap hari lebih bagus, dari pada harus berzina di saat berpisah. Hati-hati, ini harus diperhatikan," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Beberkan Kesadisan Rizky Billar Smack Down Lesti Kejora pada Dini Hari dan Pagi Hari

"Sebagian perempuan itu begitu mudah meminta cerai, setelah itu dia punya kebutuhan pribadi tidak bisa diwakilkan ke siapapun, setelah itu melakukan kehinaan", imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI