Australia Berupaya Pulangkan Warganya dari Pusat Penahanan Suriah

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 05 Oktober 2022 | 03:00 WIB
Australia Berupaya Pulangkan Warganya dari Pusat Penahanan Suriah
ILUSTRASI: Pemandangan badai debu di pinggiran kota Dana, provinsi Idlib, Suriah, Kamis (2/6/2022). [aaref watad / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya khawatir dengan radikalisasi, tidak saja untuk para perempuan, namun juga terutama pada anak-anak."

"Dan yang ketiga, saya juga khawatir dengan risiko orang-orang ini kembali ke Australia, karena mereka bisa jadi tidak teradikalisasi, namun kemudian menjadi radikal setelah kembali ke sini."

Akademisi dari Victoria University di Melbourne, Debra Smith, yang banyak melakukan penelitian mengenai tindakan kekerasan ekstrem, mengatakan Australia memiliki kewajiban untuk memulangkan perempuan dan anak-anak tersebut.

"Saya kira adalah hal yang wajar ketika ada yang khawatir dan takut, mamun bagi mereka yang bekerja di bidang ini dan mereka yang sudah paham prosesnya, sudah tahu cara menyeimbangkan antara potensi ancaman dan apa yang harus dilakukan untuk membuat mereka kembali ke masyarakat," katanya.

"Hanya lewat proses integrasi kita akhirnya bisa membuat kita semua merasa aman."

Direktur Save the Children di Australia, Mat Tinkler, mengatakan anak-anak Australia yang tinggal di kamp penahanan di Suriah bisa meninggal jika tidak segera dipulangkan.

 Menurutnya kemungkinan mereka akan mengancam keamanan bisa ditanggulangi dengan aturan hukum dan tindakan yang dilakukan badan keamanan.

"Risiko terbesar saat ini adalah satu dari anak-anak Australia ini bisa meninggal, jika mereka tidak dipulangkan segera," katanya.

"Ini risiko yang mereka hadapi sekarang dan mudah-mudahan pemerintah Australia siap untuk bertindak."

Baca Juga: Anggota ISIS Ledakkan Diri di Suriah dan Afghanistan, Ulama Taliban Jadi Korban

Remaja pria Australia, Yusuf Zab, dibawa ke Suriah ketika dia berusia 11 tahun, dilaporkan meninggal bulan Juli lalu beberapa bulan setelah dia memohon pertolongan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI