Menurutnya, langkah Mulan sudah tepat lantaran tak etis jika anggota DPR dikarantina di Wisma Atlet. Ia juga menyandingkan posisi anggota DPR setara dengan presiden yang menjalani karantina di kediamannya di Istana Bogor.
"Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan, tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor, terus anggota DPR RI karantina di Wisma Atlet," kata Hillary dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Permintaan ajudan jadi sorotan
Hillary juga pernah meminta secara langsung kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk disediakan ajudan dari pihak TNI. Ia menilai bahwa melalui peraturan yang berlaku, sah-sah saja jika ia meminta pengamanan dari sang KSAD.

"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurat ke KASAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No. 85 Tahun 2014,"
Meski sempat jadi polemik, Hillary mengaku akan membiayai operasional pengamanan yang disediakan oleh pihak TNI.
Polisikan Mamat Alkatiri
Kini, Hillary kembali menuai kontroversi atas langkahnya melaporkan komika Mamat Alkatari kepada polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut kini diterima oleh Polda Metro Jaya.
"Benar, komedian atas nama Mamat Alkatiri dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, Politisi PDIP: Nggak Ngaruh, PDI Bisa Usung Sendiri!
Adapun laporan tersebut dilatarbelakangi oleh lawakan Mamat yang menggunakan kata-kata kotor sehingga membuat sang politisi muda itu tersinggung.