"Sudah terlalu banyak diproses politik ini, kita itu terampil mengirimkan janji dan terampil pula menjelaskan pemlesetan. Kalau tidak tercapai, lain soal," kata Anies.
"Tapi kalau memutuskan untuk tidak menepati, itu beda. Karena ada situasi di mana tidak bisa terlaksana," Anies menambahkan.
Terima mandat Nasdem
Anies berkata sebenarnya dia ingin istirahat dulu setelah menyelesaikan tugas sebagai gubernur Jakarta, tetapi ternyata dinamika politik bergerak cepat.
Dia memutuskan menerima mandat dari Partai Nasional Demokrat untuk menjadi bakal calon presiden pada pemilu 2024.
"Hari Senin (3/10/2020) kemarin terjadi kebaruan di dalam perjalanan pascagubernur," kata Anies.
Anies mengatakan harapannya untuk tetap bisa berkolaborasi dengan semua pihak dan dia berharap perjalan politiknya lancar "dan memberikan manfaat bagi semua." [rangkuman laporan Suara.com]