3. Oke Oce
Senada dengan rumah DP nol rupiah, program Oke Oce juga tak sesuai harapan. Anies berjanji akan mencetak 361.518 wirausaha baru.
"Namun nyatanya hingga 2021 hanya menjamah 1.064 peserta yang yang mendapatkan akses permodalan," jelas Kenneth.
4. Penanganan Sampah
Menurut anggota DPRD DKI ini, Anies tak serius membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) sebagai salah satu solusi sampah di Jakarta.
Sebenarnya, ada perusahaan administrasi publik asal Prancis, Syctom telah menyatakan minat berinvestasi untuk proyek ITF Sunter Meski demikian, Kenneth menyebut sampai sekarang masih belum ada kejelasan.
Padahal Jakarta tergolong kategori darurat sampah. Namun empat proyek pengelolaan sampah ITF belum terbangun dan beroperasi.
5. Perubahan RPJMD DKI Jakarta
Langkah Anies untuk mengubah RPJMD DKI Jakarta jelang akhir masa jabatannya juga dipertanyakan Kenneth. Menurutnya, hal tersebut membuktikan tidak ada perencanaan yang matang dan terukur dalam menyusun program untuk membangun DKI Jakarta.
"Tingkat keberhasilan yang rendah secara tidak langsung menjadi alasan Gubernur Anies untuk merubah RPJMD DKI Jakarta, seperti menghilangkan program normalisasi sungai. Untuk penanggulangan banjir Jakarta dalam draft perubahan RPJMD kata normalisasi menghilang dan digantikan seluruhnya menjadi program naturalisasi sungai," ucapnya.