Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang belakangan memuncaki survei elektabilitas untuk calon presiden (Capres) 2024.
Namun partai yang menaunginya yakni PDI Perjuangan tak kunjung memberikan sinyal untuk mengusung Ganjar.
Kendati demikian, berbegai partai selain PDIP malah menyebutkan Ganjar sebagai usungan mereka. Pertama, Partai NasDem yang menyebut Ganjar kandidat capres meski akhirnya mengusung Anies Baswedan.
Kemudian Partai Solodaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Ganjar sebagai capres, sementara kali ini Partai Amanat Nasional (PAN) NTT juga mengusung Ganjar mendahului pusat.
Deklarasi tersebut dilakukan berdasarkan hasil Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN se-NTT yang dilaksanakan pada 30 Agustus 2022 lalu.
![Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi Lorong Wisata (Longwis) Sydney (Cipta Karya), di BTN Citra Tello Permai, Kecamatan Panakkukang, Minggu (9/10/2022) [SuaraSulsel.id/Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/09/81002-ganjar-pranowo.jpg)
“Dari hasil keputusan rakerwil sebelumnya, kami DPW NTT hari ini sepakat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024,” ujar Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro, di Kupang, NTT, Sabtu (15/10) seperti yang dikutip dari Warta Ekonomi -- jaringan Suara.com.
Menurut Awang, selain Ganjar ada dua nama lain yang sempat diusung yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kami melihat situasi dan kondisi di mana masyarakat NTT menyampaikan bahwa PAN sebaiknya segera mengusung Ganjar sebagai Capres. Kemudian, Ganjar memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dan dicintai masyarakat NTT," kaa Awang.
“Dipastikan kami segera menyampaikan malam ini kepada Ketua Umum DPP PAN dan mungkin besok saya akan melaporkan ke Jakarta. Kader siap bekerja, karena dibarengi dengan keinginan kader dan masyarakat, PAN solid," tambahnya.
Baca Juga: Survei LSP : Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Atas Ganjar Pranowo dan Anies
Ganjar Bisa Jadi Calon Usungan KIB?