Namun bukannya mendapat yang diminta, Susi malah melihat pintu itu langsung ditutup kembali. "Saya tidak melihat apakah tangan tersebut adalah tangan Ibu Putri Candrawathi atau orang lain, karena saya hanya melihat dari pintu kaca," begitulah kesaksian Susi yang tertuang di BAP Lanjutan tertanggal 10 Agustus 2022.
Dugaan Pelecehan Seksual 7 Juli 2022
Dugaan pelecehan seksual kemudian kembali terjadi pada Kamis (7/7/2022). Bahkan kali ini Brigadir J sampai berhasil masuk ke dalam kamar Putri dan memaksa membuka pakaian istri atasannya tersebut.
Tak hanya itu, Brigadir J ternyata juga sempat mengancam akan membunuh Putri, Sambo, serta anak-anak mereka apabila aksinya dibocorkan ke orang lain.
"Awas kalau kamu bilang sama Ferdy Sambo, saya tembak kamu, Ferdy Sambo, dan anak-anak kamu!" ancam Brigadir J sebelum memaksa keluar dari kamar.

Namun aksi melarikan diri Brigadir J ini rupanya terciduk oleh Kuat Ma'ruf yang merasa aksi sang ajudan mencurigakan. Sebab lantai 2 tidak semestinya dimasuki tanpa permisi hingga Brigadir J yang langsung menghindari Kuat.
Kuat lantas meminta Susi untuk memeriksa kondisi Putri dan mendapati istri Sambo itu sudah dalam keadaan telentang di depan kamar mandi. Kondisinya tampak tidak berdaya dan hampir pingsan.
Kuat sontak berjaga di lantai 1 supaya Brigadir J tidak tiba-tiba kembali ke kamar Putri. Hingga malam harinya Putri sudah mulai kembali bisa berinteraksi.
Dimulai dari memanggil Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu ke kamarnya, hingga berdiskusi dengan Kuat yang mengusulkan supaya Putri bercerita kepada Sambo.
Baca Juga: Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E: 'Woy! kau tembak! kau tembak! Cepat!'
"Ibu harus lapor Bapak, supaya tidak jadi duri dalam rumah tangga Ibu," kata Kuat.