Media AS Kabarkan Indonesia Larang Penjualan Semua Obat Batuk Sirup Usai 99 Anak Meninggal

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 14:05 WIB
Media AS Kabarkan Indonesia Larang Penjualan Semua Obat Batuk Sirup Usai 99 Anak Meninggal
Ilustrasi etilen glikol butil ether: penjelasan, fungsi, bahaya. (Pixabay/Original_Frank)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara pada 5 Oktober. Ia mengatakan kematian anak di Gambia terkait dengan sirup obat batuk buatan India.

Sirup yang digunakan di Gambia tidak tersedia di Indonesia, menurut badan makanan dan obat-obatan negara Asia Tenggara itu.

Namun, Kamis (20/10/2022), Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan etilen glikol dan dietilen glikol – yang lebih banyak ditemukan pada produk seperti antibeku, cat, plastik, dan kosmetik – telah terdeteksi dalam sirup yang ditemukan di rumah beberapa pasien anak.

“(Bahan kimia itu) seharusnya tidak ada,” tegas Budi.

Budi menambahkan bahwa jumlah kasus gagal ginjal akut bisa lebih tinggi dari yang dilaporkan, dan kementeriannya mengambil pendekatan konservatif dengan melarang penjualan semua sirup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI