Emosional! Ibu Brigadir J Semprot Pengacara Sambo: Sudah Hancur Hati Saya, Masih Harus Ingat-ingat?

Selasa, 01 November 2022 | 17:01 WIB
Emosional! Ibu Brigadir J Semprot Pengacara Sambo: Sudah Hancur Hati Saya, Masih Harus Ingat-ingat?
Orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, memberi kesaksian di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). (YouTube/KOMPASTV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kedua kiri) memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi (kiri) saat akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kedua kiri) memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi (kiri) saat akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Jawaban Rosti ini bahkan menuai tepuk tangan dari sejumlah hadirin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Biar lebih detail, Bapak, Ibu," lanjut Rosti sekalipun Rasamala sepertinya sudah mengiyakan jawabannya beberapa kali.

"Jadi saya sebagai orang tua, sudah hancur hati saya, Bapak, (sekarang) saya harus mengingat-ingat bagaimana detailnya komunikasi aku dengan anakku," katanya.

Rosti meminta supaya informasi seperti itu sebaiknya dicari tahu sendiri seperti lewat pemeriksaan ponsel Brigadir J yang belum kembali kepadanya. "Biar lebih detail," tandasnya.

Tangis Rosti Simanjuntak Tahu Nyawa Anak Dirampas Atasan Sendiri

Ibu kandung Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, menangis di hadapan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Rosti mengaku hatinya hancur seketika saat pertama kali mengetahui Yosua tewas dibunuh. (tangkap layar)
Ibu kandung Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, menangis di hadapan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Rosti mengaku hatinya hancur seketika saat pertama kali mengetahui Yosua tewas dibunuh. (tangkap layar)

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 12 saksi termasuk ayah dan ibu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di persidangan dengan terdakwa Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi, Selasa (1/11/2022) hari ini.

Rosti dibuat sangat sakit hati karena anaknya dibunuh dengan keji oleh Sambo dan Putri yang notabene adalah atasan Brigadir J sendiri. Tak hanya itu, Rosti bahkan sudah menganggap Sambo seperti wali Tuhan untuk anaknya, tetapi malah tega merampas nyawa Brigadir J.

"Anak aku dihabisi, anak aku dirampas nyawanya dengan sadis di tangan atasannya, Ferdy Sambo, yang sudah saya yakini dia sebagai wali dari Tuhan," tutur Rosti yang memberikan keterangan bersama dengan suaminya, Samuel Hutabarat.

"Kami orang Batak punya prinsip, di mana kamu merantau, siapa yang jadi orang tua kamu di sana," pungkasnya menegaskan.

Baca Juga: Tak Sangka Jadi Pembunuh, Ferdy Sambo Ingatkan Kelakuan Brigadir J di Hadapan Orangtua Yoshua: Itu Harus Saya Sampaikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI