Emosi Tak Tertahan Tanyakan Bukti CCTV, Ibunda Brigadir Yosua Marah Dan Usir Hendra Kurniawan Sampai Berkeringat Jagung

Rabu, 02 November 2022 | 11:25 WIB
Emosi Tak Tertahan Tanyakan Bukti CCTV, Ibunda Brigadir Yosua Marah Dan Usir Hendra Kurniawan Sampai Berkeringat Jagung
Orang Tua Brigadir J memberikan keterangan dalam persidangan terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal kematian anaknya (Foto: Tangkapan Layar Kompas TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami ketakutan, kami diperlakukan kayak seorang teroris!" kata Yuni dengan suara bergetar," imbuhnya.

Adik Yosua, Devianita mengungkapkan hak serupa. Bahkan, Devi menyebut Hendra masuk secara sembarangan dengan memakai sepatu ke dalam rumah.

"Tanggal 11 Juli 2022 Pak Hendra dan teman-temannya datang tanpa permisi, masuk, pakai sepatu, langsung memisahkan antara keluarga inti sama keluarga besar," ucap Devi dalam kesempatan yang sama.

Pada saat itu, Hendra menjelaskan jika Yosua tewas dalam insiden tembak menembak dengan Bharada Ricard Eliezer. Cerita ini sebagaimana yang diskenariokan Ferdy Sambo.

"Di situ jelasin kronologi tembak-menembak yang dikatakan kalau menembak adalah Abang (Yosua) dan dilanjutkan Richard lima kali nembak kena semua. Setelah itu, mereka pulang," ujar Devi.

Roslin, Tante Yosua, juga ikut berkomentar terkait kejadian itu. Dia menyebut polisi yang datang bergerombol meminta tidak ada pihak keluarga yang merekam momen tersebut. Dia menilai polisi sudah kurang ajar karena pihak keluarga saat itu sedang berduka.

"Terus dibilang HP nggak boleh divideokan, terus Kakak Rohani tetap dengan kokoh memvideokan, jadi bukti-bukti ada di kami. Jadi saya bilang inilah aparat kepolisian berpendidikan tinggi tapi moralnya tak ada!" lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI