Nasib Dewan Kolonel, Inisiatif Johan Budi Kawal Puan Maharani Berbuah Sanksi

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 02 November 2022 | 16:02 WIB
Nasib Dewan Kolonel, Inisiatif Johan Budi Kawal Puan Maharani Berbuah Sanksi
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan persoalan tentang Dewan Kolonel yang sempat membuat polemik di internal partai, sudah selesai. (Suara.com/Novian)

Sejumlah kader PDIP kena sanksi

Ternyata inisiatif Johan Budi membentuk Dewan Kolonel untuk mengawal Puanmaharani hingga ke kursi presiden, berbuah pahit.

Ia dan sejumlah kaderp PDIP lainnya yang ikut terlibat dalam pembentukan Dewan Kolonel malah dijatuhi sanksi peringatan keras dari DPP PDI Perjuangan.

Penjatuhan sanksi tersebut dibenarkan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Bahkan menurut dia, surat peringatan tersebut telah dikeluarkan sejak awal Oktober 2022 silam.

"Itu (surat peringatan diterbitkan) sejak tanggal 5 Oktober itu," kata Komarudin kepada wartawan Jumat (21/20/2022).

Meski begitu, lanjut Komarudin, tidak semua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI yang mendapat sanksi tegiran.

Johan Budi bingung kenapa disanksi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi, yang menginisiasi pembentukan Dewan Kolonel adalah salah satu orang yang dikenakan sanksi peringatan keras.

Baca Juga: Dear Puan, Anies dan Prabowo! Akademisi Sebut Ganjar-RK Lebih Berpotensi Dulang Suara Milenial dan Generasi Z

Namun mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut mengaku bingung dengan sanksi yang dijatuhkan kepada dirinya.

“Pertanyaannya kenapa saya mesti dipanggil. Salah saya apa? Kamu menganggap saya salah gak? Bukan, kamu kan boleh berpendapat dong sebagai masyarakat menurut kamu saya salah nggak," kata Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Puan Maharani angkat suara soal sanksi inisiator Dewan Kolonel

Ketua DPR RI Puan Maharani yang digadang-gadang untuk jadi calon presiden oleh Dewan Kolonel akhirnya angkat bicaramengenai penjatuhan sanksi tersebut.

Menurut Puan, polemik mengenai Dewan Kolonel di internal partainya sudah selesai. Ketika ditemui di kompleks parlemen, Selasa (1/11/2022), Puan enggan berkomentar lebih jauh mengenai Dewan Kolonel.

Menurut dia, pasca pemberian sanksi keras, internal partainya tetap soid. Ia menyebut riak yang muncul akibat Dewan Kolonel merupakan bagian dari internal partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI