Suara.com - Sebentar lagi masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total yang akan berlangsung pada 8 November 2022. Pada saat fenomana alam ini berlangsung, umat Muslim danjurkan untuk berdoa dan sholat gerhana bulan.
Selain sholat dan gerhana, fenomena gerhana bulan juga bisa dijadikan materi atau tema khutbah oleh khatib saat melalukan shalat gerhana. Ada banyak contoh teks khutbah sholat gerhana bulan yang bisa dijadikan referensi oleh para khatib.Nah untuk selengkapnya, berikut ini salah satu contoh teks khutbah sholat gerhana bulan yang lansir dari situs Kemenag.gi.id (7/11/2022).
Contoh teks khutbah sholat gerhana bulan
Teks Khutbah Sholat Gerhana: Gerhana Bulan, Tanda Kebesaran Allah
Jamaah Shalat Gerhana Bulan yang Dimuliakan Allah
Pada 8 November 2022, kita bisa lihat fenomena alam Gerhana Bulan total. Gerhana merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Gerhana bukan seperti yang diyakini sebagian masyarakat dulu, yang mana menyebutkan sebagau peristiwa ditelannya bulan, atau ada juga yang menyebutnya penanda suatu bencana bagi petani, nalayan, peternak, dan lainnya. Perlu diketahui bahwa keyakinan seperti tidak dibenarkan. Karena gerhana merupakan salah satu bukti nyata Kemahakuasaan Allah SWT.
Jamaah Shalat Gerhana yang Dicintai Allah
Allah SWT berfirman melalui Q.S. Yasin ayat 40:
Artinya: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya (orbit)."
Ayat ini menyampaikan bahwa fenomena alam gerhana bulan ini terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Apabila bulan menutupi sinar matahari ke bumi, itu berarti gerhana matahari. Namun apabila bumi menutupi cahaya matahari hingga ke bulan, itu berarti disebut gerhana bulan.
Allah SWT menciptakan bulan untuk memberikan cahaya pada malam hari. Allah SWT menciptakan garis edar atau orbit sebagai tanda betapa besarnya kekuasaan Allah SWT bagi orang-orang berpikir. Maka dari itu, sebagai orang Muslim, mari tinggalkan mitos-mitos mengenai gerhana bulan karena itu tidak ada dalam Al Quran. Alangkah lebib baiknya jika kita perbanyak baca beristighfar dan senantiasa bertaqarrub pada Allah SWT saat terjadi gerhana.
Jamaah Shalat Gerhana Bulan yang Dikasihi Allah
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya jika gerhana terjadi agar berdoa, shalat sunnah gerhana, mengumandanhkan takbir dan bersedekah, seperti dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari yang bunyinya sebagai berikut:
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah."
Dengan adanya fenomena alam gerhana bulan ini, marilah kita amalkan hal-hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mari jadikan fenomana alam gerhana bulan ini sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan semakin meningkatkan keimanan maupun ketaqwaan kita kepada Allah SWT.