Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Ajak Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada

Selasa, 08 November 2022 | 14:38 WIB
Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Ajak Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada
Dinkes DKI Ajak Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada dalam menghadapi Kasus Gagal Ginjal Akut. (Dok: Pemprov DKI)

Ngabila menambahkan, orang tua harus mulai waspada, jika anak mengalami penurunan jumlah urin atau bahkan tidak ada urin (anuria), badan membengkak, penurunan kesadaran, serta sesak nafas yang merupakan tanda kedaruratan.

“Kalau gejala ini muncul, segera datang ke rumah sakit terdekat, untuk diberikan pengobatan lebih lanjut dalam waktu kurang dari 12 jam,” ungkapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga 24 Oktober 2022, ada 90 kasus yang dilaporkan sejak Januari 2022.  Sebaran per bulannya adalah sebagai berikut: Januari 3 kasus, Februari 0 kasus, Maret 2 kasus, April 1 kasus, Mei 3 kasus, Juni 2 kasus, Juli 4 kasus, Agustus 12 kasus, September 28 kasus, dan Oktober 34 kasus.

Karakteristik 90 kasus yang ditemukan yaitu 80% mengenai balita, 54% meninggal dunia, 64% pada laki-laki, 62% berdomisili di Jakarta (54 kasus), 14% di Banten, 22% di Jawa Barat, serta 2% berdomisili di luar Jadebotabek.

“Jangan panik, tetap waspada. Yang utama cegah sakit, baik itu penyakit menular melalui pernapasan dan pencernaan. Cegah keparahan dengan deteksi dini. Datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat jika sedang sakit. Ikuti anjuran pemerintah dan temukan informasi dari kanal resmi serta terpercaya untuk menghindari hoaks,” pungkas Ngabila.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI