Musra: Masyarakat Masih Unggulkan Prabowo jadi Suksesor Jokowi, Ketum Gerindra Bilang Amin

Kamis, 10 November 2022 | 17:21 WIB
Musra: Masyarakat Masih Unggulkan Prabowo jadi Suksesor Jokowi, Ketum Gerindra Bilang Amin
Prabowo Subianto menerima kedatangan Penanggung Jawab Musra Budi Arie di kediamannya, Jalan Kertanegara Jaksel pada Kamis (10/11/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah 18 kelompok relawan Jokowi menyatakan bahwa masyarakat masih menginginkan Prabowo Subianto menjadi suksesor Jokowi di 2024. Setidaknya hal itu menjadi aspirasi yang diserap 18 kelompok relawan di Musyawarah Rakyat atau Musra.

Penanggung jawab Musra, sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie mengatakan dalam catatan Musra, nama Prabowo memang masih unggul.

"Pak Prabowo itu kan di rekaman Musra kita sudah menonjol, gitu lho. Masyarakat masih menginginkan Pak Prabowo jadi penerus Pak Jokowi," kata Budi Arie, Kamis (10/11/2022).

Hasil Musra itu yang kemudian disampaikan kepada Prabowo dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra itu di Kertanegara, Jakarta Selatan Kamis siang. Adapun Prabowo merespons positit hasil Musra dengan berkata amin.

"Amin katanya. Ya diunggulkan gimana? Kan kita nggak bisa membohongi hasil Musra, orang Pak Prabowo diunggulkan," kata Budi Arie.

Tergantung Jokowi

Meski begitu, dukungan Musra tentunya dengan sejumlah syarat, salah satunya restu dari Presiden Jokowi.

"Pokoknya kita ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi dukung Prabowo, kita dukung," kata Budi Arie di kediaman Prabowo yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Sementara itu dalam pertemuan Musra, Budi menyampaikan bahwa Musra ingin belajar banyak tentang patriotisme, terutama untuk generasi muda

Baca Juga: Dukung Sana Sini, Presiden Jokowi Diduga Sedang Mainkan Bola Liar, Pengamat: Wah Bisa Kocar-Kacir Pemilu

"Dan pesan penting dari pertemuan ini adalah Prabowo sampaikan dan ajarkan kepada kami tentang persatuan nasional. Jadi nanti dari semua perhelatan politik atau dinamika politik, tetap kita harus menjaga yang namanya persatuan nasional bangsa kita bangsa besar," kata Budi Arie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI