"Dengan segala informasi pengetahuan dan pengalaman dari para narasumber, akan menjadi amunisi untuk membentuk dan membangun kemampuan dalam bidang kepenulisan, sehingga pada gilirannya akan lahirlah karya-karya bermutu untuk dapat dibukukan dan disebarluaskan ke masyarakat," ucapnya.
Di saat yang bersamaan, Pemimpin Redaksi Perpusnas Press, Edi Wiyono berharap agar kegiatan Perpusnas Writers Festival ini dapat menjadi ruang media bagi para penulis dan pembaca. Ia juga mau kalau kegiatan itu bisa terus berlanjut di masa mendatang.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berkelanjutan dengan tentunya segala inovasi yang akan hadir di sana, sehingga harapan kepada para pembaca dan penulis Indonesia bisa terakomodir dengan kegiatan ini," ucap Edi.
Perpusnas Writers Festival pada hari kedua, 17 November 2022, akan diisi kegiatan bincang inkubator literasi. Pada hari ketiga, PWF akan diisi peluncuran dan diskusi buku Leksikon Gerakan Indonesia Menulis dan Saatnya Duta Baca Bicara. Hari keempat diisi talkshow kepenulisan yang akan menghadirkan penulis yang berasal dari cendikiawan, birokrat dan ASN.
Cendikiawan Yudi Latif dan Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji akan mengisi sesi ini, serta ASN, Thoriq ramadhani. Sedangkan pada hari terakhir, kegiatan akan diisi dengan workshop kepenulisan yang menghadirkan dua mentor kepenulisan Benny Arnas dan Annisa Khairunnisa.