Apa Itu Mumifikasi yang Dialami Jenazah Satu Keluarga Tewas di Kalideres?

Selasa, 22 November 2022 | 16:53 WIB
Apa Itu Mumifikasi yang Dialami Jenazah Satu Keluarga Tewas di Kalideres?
Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mumifikasi sendiri bisa terjadi secara alami, yaitu pada saat jenazah orang yang sudah meninggal dunia ‘tersimpan’ di dalam salju atau suhu yang sangat dingin, maupun di gurun pasir dengan udara yang sangat panas dan kering.

Kondisi jasad yang sudah mengalami mumifikasi ini menjadi salah satu kendala untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kasus keluarga tewas di Kalideres

Hengki menjelaskan bahwa berdasarkan pada hasil penyelidikan awal, diketahui salah satu korban atas nama reni Margaretha Gunawan diduga telah meninggal sejak bulan Mei 2022.

Fakta tersebut terungkap berdasarkan pada keterangan saksi dari mediator dan koperasi simpan pinjam yang sempat melakukan survei ke rumah korban.

Berdasarkan penuturan saksi, bau bangkai ini sudah menyengat pada saat mereka hendak memasuki gerbang rumah korban pada 13 Mei 2022. Saksi-saksi tersebut bahkan sempat bertanya kepada korban, Budyanto Gunawan (69). 

Mereka bertanya tentang bau yang menyengat di dalam rumah, tetapi Budyanto menjawab bahwa itu adalah bau got.

Kemudian, saksi-saksi dari mediator dan pihak koperasi simpan pinjam tersebut masuk ke dalam rumah dan diperlihatkan sertifikat rumah yang hendak dijual.

Sertifikat tersebut tertulis atas nama Reni Margaretha Gunawan. Melihat bahwa sertifikat tersebut atas nama Reni, petugas pun kemudian bertanya tentang keberadaan Reni Margaretha. Namun, pihak keluarga menjawab bahwa Reni tengah tertidur di dalam.

Baca Juga: Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Beri Susu hingga Sisiri Rambut Ibu Meski Sudah Jadi Mayat

Kemudian, pegawai koperasi simpan pinjam tersebut mengajak diantarkan untuk masuk ke dalam kamar, begitu pintu kamar dibuka, pegawai termasuk masuk menyeruak bau yang lebih busuk lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI