Suara.com - Koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra bak kisah asmara yang sedang dilanda cobaan. Ibaratnya, keduanya tak ingin cerai meski cinta bertepuk sebelah tangan.
PKB dan Gerindra mulanya terlihat begitu mesra ketika mengumumkan komitmen berkoalisi di Pilpres 2024 mendatang. Sang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto mulai menunjukkan kekompakan di Agustus 2022 lalu.
Melihat dari rekam jejaknya, Prabowo Subianto diduga kuat akan maju jadi calon presiden dari koalisi tersebut, sementara Cak Imin digadang-gadang akan jadi cawapresnya.
Pada mulanya, Cak Imin sudah nampak legowo meski 'ngotot' menjadi cawapres Prabowo. Namun, belakangan harapan itu terguncang karena munculnya isu masuknya Ganjar Pranowo dari PDIP di tengah penentuan pasangan Prabowo-Cak Imin.
"Ya kalau saya nggak di situ (jadi cawapres) ya nggak usah koalisi, ngapain," ucap Cak Imin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa 13 September 2022 lalu.
Ditambah lagi isu ambisi nyapres Cak Imin yang muncul lagi di tengah panas dingin koalisi tersebut membuat hubungan dua partai tersebut tambah rumit.
"Belum (deklarasi), kita akan duduk berdua karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," ucap Cak Imin di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (21/11/2022).
Panasnya hubungan antara PKB dan Gerindra yang sama-sama ingin jadi nomor satu pun diperkuat dengan keputusan Cak Imin membentuk komposisi baru.
"Saya bikin komposisi lain," kata Cak Imin ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Prabowo Disebut Ahmad Dhani Ditinggal Umat Islam, Abu Janda Naik Pitam: Berarti Tidak Waras?
Meski belum merinci komposisi seperti apa, ini menjadi sinyal Cak Imin ogah kemesraan PKB dengan Gerindra yang belum lama terjalin justru 'dipermainkan'.
"Rahasia, kita lihat nanti," katanya.
Tak Ingin Cerai
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menegaskan bahwa partainya ingin berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024 sampai menang dan tak ingin bercerai.
PKB-Gerindra tak ingin terganggu dengan adanya isu otak-atik capres-cawapres termasuk soal isu Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
"Jadi ketika PKB bergandeng dengan Gerindra membangun koalisi, PKB tidak punya bayangan untuk bercerai. Kita ingin membangun kekuatan sampai menang," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).