Putri Candrawathi Nangis Terus saat Diinterogasi, Cerita Kombes Susanto Akhirnya Nyerah usai Disentuh...

Senin, 28 November 2022 | 15:46 WIB
Putri Candrawathi Nangis Terus saat Diinterogasi, Cerita Kombes Susanto Akhirnya Nyerah usai Disentuh...
Putri Candrawathi Nangis Terus saat Diinterogasi, Cerita Kombes Susanto Akhirnya Nyerah usai Disentuh... [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kala itu, Benny mengatakan kepada Susanto ada penembakkan yang terjadi di kediaman Sambo. Benny juga meminta Susanto agar membawa body vest dan senjata laras panjang.

Momen itu diceritakan Susanto saat bersaksi dalam persidangan Bharada Ricard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).

Dipikir Ada Teroris

Awalnya, Majelis Hakim menanyakan apa saja yang dilakukan Susanto pada tanggal 8 Juli 2022. Kepada Hakim, Susanto mengaku sempat dipanggil lalu menghadap Susanto terkait adanya kabar kematian Brigadir Yosua.

"Saya menghadap dengan berpakaian dinas dan memakai sandal karena habis salat Jumat. 'Perintah Ndan'. 'Segera ke rumah Kadiv. Saya ditelepon Pak Kadiv Propam ada penembakan, bawa senjata panjang dan body face'," ujar Susanto sembari menirukan ucapan Benny.

Susanto mengaku merasa kebingungan dengan perintah Benny Ali. Pada saat itu, dia sempat mengira rumah Sambo diserang teroris.

"Saya pikir kok bawa senjata tajam dan body face. Apa ada teroris, apa ada anggota yang marah?" ungkap Susanto.

Kemudian, Hakim mencecar Susanto mengenai jenis senjata laras panjang apa yang dia bawa saat itu. Susanto menyebut tidak tahu jenis senjata tersebut.

Baca Juga: Mendadak Mewek di Depan Anak Buah, Ferdy Sambo: Percuma Saya Bintang Dua Tak Bisa Jaga Istri

"Berapa senjata yang dibawa?" ujar Hakim.

"Kami bawa satu body face dan satu senjata panjang. Di mobil lain bawa dua body face dan senjata pamjang," tutur Susanto.

"Senjata jenis apa?" cecar Hakim.

"Kami kurang paham, kalau senjata kami kalau tidak salah kami juga tidak paham jenisnya. Tetapi bawa senjata panjang dan body face," jelas Susanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI