Tafsir Surat At Taubah Ayat 29
Surat At Taubah ayat 29 diturunkan saat terjadi Perang tabuk. Perang Tabuk merupakan perang terakhir Nabi Muhammad SAW yang dilakukan setelah kaum Muslimin menguasai Kota Makkah.
Saat itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan kabar bahwa pasukan ROmawi akan menyerang dan menguasai perbatasan. Mendengar kabar tersebut, Nabi Muhammad SAW menyerukan seluruh kaum Muslimin menghimpun kekuatan penuh untuk melakukan perang melawan pasukan Romawi.
Setelah tiba di Tabuk, ternyata pasukan Romawi sudah tiba lebih dulu. Mereka sudah mengosongkan wilayah tersebut lalu menarik mundur pasukan ke pedalaman.
Ahli Kitab di wilayah Tabuk meminta perdamaian kepada Nabi Muhammad SAW dengan memberikan jizyah kepada Nabi Muhammad SAW. Pemberian jizyah tersebut menandakan mereka tunduk terhadap kekuasaan Islam namun belum bersedia menganut agama Islam yang dibawa Rasulullah SAW.
Kemudian Allah SWT menurunkan ayat ini, dengan memerintahkan kaum Muslimin memerangi Ahli Kitab. Alasannya karena mereka idak beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya serta tidak berpegang kepada agama yang benar yaitu agama yang diwahyukan kepada Nabi Musa as dan Isa as terdahulu.
Sesuatu yang mereka anggap sebagai agama benar adalah cara yang dibuat-buat oleh para pendeta berdasarkan kepentingan dan pikiran. Sebab, Kitab Taurat dan Injil ditulis jauh setelah kedua rasul wafat, sehingga kitab tersebut berisi pemahaman para pengikutnya kala itu.
Untuk mendapatkan tafsir Surat At Taubah ayat 29 secara utuh dan lengkap, Anda bisa langsung mengakses Al-Qur'an Kemenag online dengan klik di sini.
Itulah rangkuman bacaan surat At Taubah ayat 29 tulisan latin dan artinya hingga tafsir menurut Kementerian Agama. Semoga tulisan di atas dapat menambah wawasan Anda.