Pagi Jahanam Beban Keluarga Habisi Ibu Kandung, Mama Meregang Nyawa tapi Masih Ditanya Kenapa

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 13 Desember 2022 | 17:34 WIB
Pagi Jahanam Beban Keluarga Habisi Ibu Kandung, Mama Meregang Nyawa tapi Masih Ditanya Kenapa
Ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang masih menyisakan cerita. Diungkapkan sendiri oleh pelaku, ia menghabisi ibu, ayah, dan kakak kandungnya pakai racun yang dicampur ke teh dan kopi.

Semua itu dilakukan Deo (22) karena merasa orang tuanya sudah pilih kasih.

“Rasa sakit hati yang terpendam sudah lama, dan juga orang tua menagih hasil investasi yang telah saya janjikan,” kata Deo.

Ia mengklaim, sudah sakit hati dengan keluarganya sendiri sejak awal masuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Sakit hati yang saya alami itu sejak awal SMA saya mulai dibedakan dalam keluarga, dari perihal sepele maupun yang lainnya,” ujarnya.

Dirinya mengklaim setiap curhat ia tak pernah ditanggapi kedua orang tuanya.

Ditambah lagi, menurut pelaku, ketika kakak kandungnya yang curhat, ortunya lebih mau mendengarkan.

“Curhat dengan orang tua pun tanggapannya tidak sebagus kakak kandung saya curhat kepada orang tua,” kata Deo.

Emosi terakumulasi, rencana jahat pun mulai dirancang. Puncaknya Senin 28 November 2022, Deo melancarkan aksinya.

Baca Juga: 'Silakan Hakim yang Menilai', Ini Sederet Bantahan Ferdy Sambo Atas Kesaksian Bharada E

“Setiap pagi keluarga membuat teh, tapi yang dibuatkan hanya tiga, ayah, ibu, dan kakak aja. Terus di hari Senin itu sudah ada niatan untuk mencampur teh dan kopi kalium cn itu ke dalam minuman masing-masing,” kata Deo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI