"Tidak," jawab Irfan.
Tak puas dengan jawaban Irfan, kali ini jaksa mencecar Irfan mengenai profesi teman Indra yang membayar DVR CCTV ke Afung. Irfan menjawab dengan tertawa lalu ditegur jaksa. Kata Irfan, temannya itu merupakan seorang pebisnis.
"Teman tidak tahu alamatnya kok percaya bayar Rp 3 juta ini kan agak menggelitik ini saudara yang pesan tapi bukan saudara yang bayar, orang lain pakai m-banking menurut keterangan Afung?" cecar jaksa.
"Siap kan nanti saya ganti," jawab Irfan.
"Bukan masalah ganti apa tidak, nanti ditanya lagi mana betul tidak saudara buktinya kan susah, kenapa harus dia, teman itu anggota Polri atau apa pekerjaannya?" tanya jaksa.
"Pekerjaannya bisnis aja Pak ha-ha-ha, teman saja pak," jawab Irfan.
"Jangan ketawa ini menggelitik lho," kata jaksa.
"Siap," jawab Irfan.
"Jangan ketawa-ketawa, kan saudara bisa telepon Acay, inisiatif siapa? Kenapa saudara menghubungi Indra?" tanya jaksa.