CEK FAKTA: Surya Paloh dan NasDem Akhirnya 'Ditendang' dari Koalisi Jokowi, Benarkah?

Minggu, 18 Desember 2022 | 20:58 WIB
CEK FAKTA: Surya Paloh dan NasDem Akhirnya 'Ditendang' dari Koalisi Jokowi, Benarkah?
Tangkapan layar video live Facebook dengan narasi Surya Paloh serta Partai NasDem dicopot tidak hormat dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib Partai NasDem di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo terus menjadi sorotan. Pasalnya beredar isu partai yang diketuai Surya Paloh itu akan dikeluarkan dari koalisi pasca mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden 2024.

Isu Partai NasDem "didepak" makin santer dibicarakan setelah beredar sebuah video unggahan salah satu akun Facebook pada tanggal 6 Desember 2022.

Video berdurasi 10 menit 32 detik itu beredar dengan narasi Partai NasDem resmi dicopot dari koalisi Jokowi. Video tersebut tampak telah disaksikan lebih dari 343 ribu kali dan menuai ribuan tanda suka.

Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

"(Di C0pot Secara T1dak Hormat') Keputusan Final Jokowi ke Surya Paloh Begini," begitulah judul unggahan akun Facebook bernama "Mahkota" tersebut, dikutip pada Sabtu (17/12/2022).

"Breaking News.!! Resmi Di Copot Dari Kualis! Keputusan Jokowi Mengerikan Siang Ini," tulis pemilik video di thumbnail-nya.

Tampak pula foto Jokowi sedang mengawasi sekelompok polisi yang mengelilingi Paloh yang terlihat memakai pakaian biru, warna yang khas dengan partainya tersebut.

Seperti apa kebenaran video tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran, video tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan narasinya.

Baca Juga: Harus Ada Aturan Tegas Antispasi Isu Sara di Medsos, Jokowi: Kita Tidak Bisa Santai soal Politik Identitas!

Justru video itu membahas isu keretakan hubungan Jokowi dan Paloh yang belakangan menuai sorotan publik. Lalu video juga mengungkit pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang diduga menyindir Partai NasDem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI