Try sempat berhadapan langsung dengan Insiden Tanjung Priok saat menjadi Panglima KODAM V/Jaya.
Kariernya semakin apik saat menjabat Wakil KSAD dan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat).
Jadi Wapres hingga akhir karier
Try kemudian dicalonkan sebagai wakil presiden oleh anggota MPR dari fraksi ABRI. Ia mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia.
Menariknya, pihak Golkar membutuhkan waktu yang lama agar menerima sosok Try, bahkan Soeharto sempat naik pitam saat merasa dilangkahi oleh ABRI.
Jabatan Try berakhir bersamaan dengan runtuhnya Orde Baru pada 1998.
Masa tua dan jatuh sakit
Try yang dahulu banyak melalang buana di ABRI/TNI kini terbaring sakit.
Bahkan sempat beredar berita palsu atau hoaks yang menyatakan dirinya meninggal dunia. Kabar tersebut sontak ditepis oleh eks Sekretaris Jenderal atau Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
Baca Juga: Kabar Meninggal Ternyata Hoaks, Begini Kondisi Mantan Wapres Tri Sutrino di RSPAD
"Berita hoaks yang beredar tentang pak Try Soetrisno tidak benar," kata Verry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).
Meski terbaring di kasur, Try kini mulai membaik dan dapat berkomunikasi saat dilawat oleh Prabowo dan jajarannya.
"Beliau dalam kondisi baik dan mengobrol banyak hal. Alhamdulillah kondisi Pak Try Soetrisno semakin baik," ungkap Verry.
Kontributor : Armand Ilham