Putri Candrawathi menangis pada saat menghadiri sidang sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan negeri, Jakarta Selatan.
Pakar mikro ekspresi menyebut bahwa tangisan tersebut merupakan respons atas trauma yang terjadi akibat dugaan pelecehan seksual Brigadir J.
Tangisan Putri Candrawathi tersebut cepat mereda pada saat ia menurunkan mic-nya.
3. Nangis Saat Minta Dimengerti Sebagai Perempuan
Putri Candrawathi menangis dan memohon untuk dimengerti pada saat menjalani sidang lanjutan sebagai terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.
Hal tersebut sekaligus menambah keterangan saksi ahli kriminolog terkait dengan penjelasan di sidang, Senin (19/12). Putri melihat saksi ahli hanya membaca dari satu sisi saja dalam kasus tersebut.
4. Putri Candrawathi Menangis Saat Ceritakan Momen Pemeriksaan Poligraf
Putri Candrawathi menangis pada saat menceritakan momen pemeriksaan tes poligraf atau uji kebohongan.
Putri mengaku hanya bersama dua orang pria di ruangan tertutup saat pemeriksaan poligraf tersebut. Di dalam lanjutan persidangan tersebut dihadirkan ahli poligraf bernama Aji Febrianto Ar-Rosyid.
Putri Candrawathi mengaku sempat menolak pada saat diminta untuk menceritakan peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 7 Juli 2021.
Namun, menurut Putri Candrawathi, pemeriksa terus memintanya untuk menceritakan peristiwa tersebut.
Istri Ferdy Sambo tersebut hanya bisa menangis saat harus kembali menceritakan peristiwa pelecehan di hadapan dua orang pria di ruangan yang tertutup. Ia mengaku sangat takut disebut tidak kooperatif apabila menolak perintah tersebut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa