SBY Tidak Percaya Pemimpin Harus Dipersiapkan Secara Khusus, Sindiran Halus Buat Jokowi?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 13 Januari 2023 | 07:19 WIB
SBY Tidak Percaya Pemimpin Harus Dipersiapkan Secara Khusus, Sindiran Halus Buat Jokowi?
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berada di Kawasan Baturraden, Kabupaten Banyumas pada Rabu (11/1/2023) malam. [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Ya, memang harus hati-hati. Ini menahkodai 270 juta rakyat Indonesia. 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang ya memang harus hati-hati, jangan sembrono," ungkap Jokowi usai menghadiri acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).

Setelah itu, Jokowi menilai kalau rakyat yang paling tahu kriteria capres dan cawapres paling ideal terpilih pada dua tahun mendatang. Kalau, misalkan bertanya kriteria kepadanya, Jokowi menyebut baru akan selesai dalam dua hari.

"Ya, semua rakyat tahu (soal kriteria), semua kita tahu. Kalau tanya saya kriteria bisa dua hari (baru) rampung," ujarnya.

Jauh sebelum di HUT Perindo, saat menghadiri acara HUT Golkar ke-58 yang digelar pada Jumat (21/10/2022) lalu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pesan agar tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024.

Meskipun tidak secara gamblang menyindir partai mana, tapi banyak pihak yang menilai jika pesan tersebut merupakan bentuk sindiran Jokowi kepada Partai NasDem yang telah memilih Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Saya yakin, Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon di 2024," tutur Jokowi saat menghadiri HUT ke-58 Golkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI