Saat mereka terjatuh, rekan-rekan Ipul sempat menertawakan mereka, akibat karma dari ulah yang telah diperbuat. Akibat tidak senang diledek, gerombolan itu kemudian menyerang Ipul.
Bentrokan kedua kelompok itu tidak terhindari. Kedua kelompok itu saling jual-beli serangan. Akibat kalah jumlah, membuat Ipul dan pacar, serta rekan-rekannya mengalami luka lebam.
“Terjadilah keos. Abis terjadi keos, cewe saya dijorokin ke selokan, temen saya mukannya di pukul-pukul sampai sini nya (antara jidat atau pelipis) baret-baret,” kata Ipul.
Akibat peristiwa ini juga, kamera yang dipergunakan untuk mengabadikan momen bahagia Ipul rusak.
“Kamera buat saya prewed sama calon istri saya rusak,” ungkapnya.
Sementara itu, kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengaku, pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan itu. Hingga saat ini ia mengaku, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap perkara ini.
“Semalam korban sudah buat laporan. Sedang kita dalami,” katanya.