Sang ibu, Nuryati menyebutkan bahwa kondisi ekonomi keluarga pas-pasan. Bahkan tidak stabil yang menjadikan dirinya sulit memberikan pendidikan lebih kepada Nono.
Namun, kemauan dari nono sangat keras, oleh karenanya Nuryati memilih untuk menuruti kemauan putranya agar semangat belajarnya tidak redup.
4. Ukir Prestasi hingga Tingkat Dunia
Meskipun diketahui tinggal di pelosok Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak mencegah Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono (7) mengukir segudang prestasi.
Siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang tersebut justru menorehkan prestasi hingga tingkat dunia.
Bocah kelahiran 2 April 2015 tersebut berhasil meraih juara pertama setelah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara, sedangkan juara kedua pada kompetisi tersebut diraih peserta dari Qatar dan juara ketiga dari Amerika Serikat.
ABG International Mathematics Competition yang diikuti oleh Nono merupakan ajang kompetisi Matematika dan sempoa internasional yang diselenggarakan International Abacus Brain Gym yang pesertanya merupakan siswa-siswi dari berbagai negara.
5. Mengidolakan Elon Musk
Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk. Ia kerap melihat idolanya tersebut melalui tayangan YouTube.
Baca Juga: Bukan yang Pertama Bagi Nono, Siswa SD Peraih Juara 1 Matematika Tingkat Internasional
Nono pun sangat ingin menjadi idolanya tersebut, ia ingin menciptakan mobil, pesawat, kereta, dan kapal untuk membantu masyarakat.