Manuver Mendadak NasDem Dekati Gerindra-PKB, Bagaimana Nasib Koalisi Perubahan?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 27 Januari 2023 | 10:43 WIB
Manuver Mendadak NasDem Dekati Gerindra-PKB, Bagaimana Nasib Koalisi Perubahan?
Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite Nasdem hingga PKS di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]

Ia mengatakan ada tiga kriteria yang diperlukan bagi cawapresnya. Yakni, membantu pemenangan, stabilitas koalisi, dan efektivitas pemerintahan. Ia tak menyebut nama karena menurutnya akan muncul sendiri.

Terbaru, AHY meminta kepada para elite PKS untuk tidak memaksakan Aher menjadi cawapres dari Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.  Menurutnya, capres sendiri yang seharusnya memilih.

"Ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’," kata AHY dalam keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).

"Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan cawapres kepada capres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,"sambungnya.

PKS melalui juru bicaranya, Muhammad Kholid langsung menanggapi pernyataan AHY. Ia mengatakan tidak ada paksaan bagi Aher untuk maju sebagai cawapres. Lebih lanjut, pembahasan calon pendamping Anies bersama NasDem dan Demokrat selalu berjalan dinamis.

Demokrat Resmi Dukung Anies

AHY akhirnya menegaskan Partai Demokrat resmi mendukung Anies Baswedan untuk menjadi bakal capres. Ia lantas mengajak NasDem dan PKS segera mendeklarasikan Koalisi Perubahan dan membuat sekretariat bersama.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," ujar ujar AHY, Kamis (26/1/2023).

"Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," lanjutnya.

Baca Juga: Disebut Hanya Salahkan Anies, Janji Jokowi soal Banjir Lenyap Jika Jadi Presiden Disorot

Sikap NasDem saat ini

Terkait lawatan politik ke sekretariat bersama yang didirikan koalisi Partai Gerindra dengan PKB pada Kamis (26/1/2023), NasDem membuka suara. Disebutkan bahwa kunjungan itu hanya untuk silaturahmi dan memberi ucapan selamat.

"Hari ini NasDem berkunjung ke rumah perjuangan atau Sekber Gerindra-PKB. Tentu dateng hari ini pertama mengucapkan selamat kepada Gerindra dan PKB yang baru rayakan rumah baru," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali  di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Lalu, ketika disinggung nasib penjajakan Koalisi Perubahan dengan PKS dan Demokrat, Nasdem mengatakan masih baik-baik saja. Ali bahkan mengaku mereka akan segera mendirikan sekber dalam waktu dekat.

"Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan. Terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat sekber," katanya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI