Turun ke politik hingga jadi Gubernur Banten
Wahidin akhirnya terjun ke politik dan diangkat oleh DPRD setempat menjadi Wali Kota Tangerang pada tahun 2003-2004.
Bersama wakilnya, Deddy Syafei, Wahidin berhasil mendepak lawannya yakni Fakhrudin-Sadjiran Tarmiji, Rusman Umar-Mad Sani Mahmud dan terpilih menjadi pasangan Wali-Wakil Wali Kota Tangerang.
Wahidin terkenal dengan programnya yang merakyat, tercermin dari program meneruskan pembangunan infrastruktur jalan pinggir sungai Cisadane.
Bahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu menjabat sebagai presiden memberinya apresiasi atas program pembangunan 221 sekolah di Tangerang.
Seusai jabatannya sebagai Wali Kota habis, Wahidin berkarier sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (2014–2016).
Tiba saatnya Pilgub Banten 2011, Wahidin memutuskan untuk maju mencalonkan diri. Sayangnya kala itu dia belum mampu menggaet suara mayoritas.
Wahidin akhirnya memutuskan untuk kembali maju Pilgub Banten 2017 bersama wakilnya, Andika Harmuzy, Keduanya didukung oleh Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Amanat Nasional.
Kali ini, Wahidin berhasil memenangkan suara terbanyak dengan 2.411.213 atau 50,95% suara hingga ia dan Andika dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Kontributor : Armand Ilham