Langit keenam: Nabi Musa.
Langit ketujuh: Nabi Ibrahim.
3. Nabi Muhammad berbicara langsung dengan Allah SWT
Ketika dimi'rajkan (diangkat ke langit ketujuh) oleh Allah SWT, Nabi Muhammad dapat berbicara langsung dengan Allah SWT. Meski begitu, menurut para jumhur ulama, Nabi Muhammad SAW tidak melihat Allah SWT dengan mata kepala, melainkan mata hatinya.
Kala itu, Nabi Muhammad berbicara langsung dengan Allah SWT di atas Mustawa. Namun jangan berangan-anan bahwa Allah SWT ada di atas langit sana. Muhammad SAW adalah satu-satunya yang berada di atas sana. Sebab Allah SWT tidak butuh tempat, maka jangan mengatakan Allah SWT ada di atas langit ke tujuh. Pasalnya, Allah SWt adalah satu-satunya yang menciptakan apa itu atas dan bawah.
4. Mengingatkan untuk terus belajar Islam
Setiap perayaan Isra Miraj, umat muslim akan kembali diingatkan pada pemahaman akan kewajiban salat, termasuk manfaat di dalamnya.
Dengan begitu, adanya Isra Miraj secara langsung akan terus mengingatkan kita, sebagai umat muslim untuk terus belajar mengenai agama.
Adanya Isra Miraj juga akan mengingatkan umat Islam untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan untuk memiliki akhlak yang lebih mulia. Itulah keistimewaan Isra Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Seperti Apa Bentuk Buraq? Tunggangan Nabi Melesat Cepat dalam Isra Miraj
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri