Viral! Aksi Komplotan Pencopet Di JPO Phinisi Jakarta Pusat, Barang Diambil Lalu Dioper

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Viral! Aksi Komplotan Pencopet Di JPO Phinisi Jakarta Pusat, Barang Diambil Lalu Dioper
Ilustrasi pencopetan (Instagram/warungjurnalis)

Usai sang pencopet mengambil barang dari tas korban, ia langsung mengoper ke komplotannya yang ada di belakangnya

Suara.com - Aksi pencopetan terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Phinisi, Jalan Sudirman, Karet, Jakarta Pusat pada Senin (8/2/2023) kemarin. Seorang warga kehilangan barang berharga saat melintasi fasilitas ikonik itu.

Peristiwa ini terekam melalui kamera pengawas alias CCTV yang ada di lokasi. Video rekamannya disebar melalui akun instagram @infojkt24.

Dalam video, terlihat ada seorang wanita menggunakan pakaian dan jilbab berwarna kuning menbawa tas di punggungnya. Sementara, di belakangnya terlihat ada dua orang pria berjejer mengikuti sambil berjalan.

Terlihat saat berjalan salah seorang pria kemeja hitam yang berada tepat di belakangnya membuka tas milik wanita tersebut. Dalam hitungan detik, tas terbuka dan pria tersebut mengambil salah satu barang.

Baca Juga: Pengunjung Masjid Al Jabbar Harus Waspada, Seorang Copet Terciduk Saat Beraksi

Setelah mencopet, pria itu terlihat mengoper benda yang diambil ke rekannya berjaket cokelat yang ada di belakang. Pria kedua ini pun langsung memasukan benda tersebut ke kantong jaketnya.

Setelah barang diamankan, terlihat keduanya langsung berpencar ke arah berlawanan.

"Pencopetan di jembatan phinisi (Karet Sudirman) kemarin sore. Pelaku tiga orang. Stay safe," demikian bunyi keterangan video tersebut, Selasa (7/2/2023).

Pemilik akun ini pun mengingatkan agar masyarakat terus waspada dan menjaga barang berharga agar terhindar dari kejadian serupa.

"Selalu waspada di manapun kita berada. Jaga barang bawaan yang berharga di tempat yang aman," kata akun itu.

Baca Juga: Hati-hati Menyeberang atau Menikmati Suasana JPO Phinisi Sudirman Karet, Simak Cara Copet Beraksi dengan Teknik Ini

Sampai saat ini, belum diketahui apakah pelaku sudah tertangkap atau tidak. Belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan.