Rekam Jejak Din Syamsuddin, Bongkar Ajakan Amien Rais Desak Jokowi Mundur

Selasa, 14 Februari 2023 | 20:34 WIB
Rekam Jejak Din Syamsuddin, Bongkar Ajakan Amien Rais Desak Jokowi Mundur
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin.[Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin mengungkap fakta mengejutkan terkait Amien Rais. Ia menyebut mantan Ketua MPR RI itu pernah mengajaknya untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengundurkan diri dari jabatannya.

Din menyebut kejadian tersebut terjadi pada saat Partai Ummat belum terbentuk. Kala itu, Amien datang ke rumahnya. Ia pun sempat mengira kedatangan Amien untuk bertujuan mengajak dirinya mendirikan partai.

Tak disangka, Amien justru mengajak dirinya ke Istana Negara menemui Jokowi dan meminta orang nomor satu di Indonesia itu untuk mundur.

Mendengar itu, Din pun kaget. Ia secara blak-blakan mengaku tidak memiliki nyali setinggi itu untuk  menemani Amien Rais mendatangi dan mendesak Presiden Jokowi mundur.

Tak disangka, ucapannya itu malah disambut gelak tawa para kader Partai Ummat yang pecah saat berada di rumahnya. Sementara itu, sosok Amien Raisn sendiri hanya menampilkan senyum kecil sambil memandangnya.

Meski demikian, Din saat itu mengatakan siap menerima ajakan Amien Rais jika ingin mendirikan partai.

Rekam jejak Din Syamsuddin

Din Syamsuddin selama ini dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Pria kelahiran 31 Agustus 1958 ini juga merupakan seorang Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) dan member Strategic Alliance Russia based Islamic World, serta UK-Indonesia Islamic Advisory Group.

Baca Juga: Caci Maki Presiden Jokowi, Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi di Riau

Sosoknya juga percaya sebagai Chairman, World Peace Forum (WPF). Ia turut mengemban tugas sebagai Honorary President, World Conference on Religions for Peace (WCRP) yang berbasis di New York.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI