Pemerintah Utamakan Pendekatan Persuasi Bebaskan Pilot Susi Air, Tapi Tak Tutup Kemungkinan Opsi Lain

Rabu, 15 Februari 2023 | 17:34 WIB
Pemerintah Utamakan Pendekatan Persuasi Bebaskan Pilot Susi Air, Tapi Tak Tutup Kemungkinan Opsi Lain
Pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens yang tengah disandera oleh TPNPB-OPM. (Sebby Sambom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sekarang tim dari Polda saya dapat informasi, akan mencoba melakukan negosiasi," ujarnya.

Tukar Nyawa dengan Kemerdekaan Papua

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku tidak akan melepas pilot pesawat Susi Air yang disandera sejak sepekan lalu. Mereka hanya ingin menukar nyawa pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens dengan kemerdekaan Papua.

Itu diucapkan oleh salah satu anggota TPNPB Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami tangkap pilot hanya lepas dengan Papua merdeka, kalau tidak pilot sama-sama mati di wilayah Kodap III," kata salah satu anggota TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya melalui sebuah video yang dikutip Suara.com, Selasa (14/2/2023).

Ia mau kalau seluruh negara membuka mata dan mendesak pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua. Dalam kesempatan yang sama, anak buah Egianus Kogoya itu juga meminta kepada TNI dan Polri untuk tidak mengejar pasukan TPNPB-OPM.

Mereka mengancam akan membunuh pilot semisal ada pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri.

"TNI Polri tidak boleh menghajar kami sampai, kalau kejar kami, kami akan tembak pilot," tegasnya.

Video lain yang dikirimkan oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom juga memperlihatkan ketika mereka membakar pesawat Susi Air sebelum melakukan penyanderaan.

Baca Juga: OPM Minta Tukar Nyawa Pilot Susi Air Dengan Kemerdekaan Papua, Pensiunan Jenderal TNI: NKRI Harga Mati!

Menurut salah satu anggota TPNPB-OPM, mereka tidak mencari logistik saat melakukan pembakaran pesawat dan menyandera pilotnya. Mereka hanya ingin Papua merdeka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI