7 Mitos di Bulan Ramadhan, Mandi Bisa Batalkan Puasa?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 06:40 WIB
7 Mitos di Bulan Ramadhan, Mandi Bisa Batalkan Puasa?
Ilustrasi Ramadhan - Mitos di Bulan Ramadhan (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mitos di bulan Ramadhan selanjutnya, mengorek telinga atau hidung ketika bulan Ranadhan dapat membatalkan puasa. Faktanya hal ini tidak akan membatalkan puasa meskipun Anda dengan sengaja memasukkan suatu benda untuk membersihkan dalamnya.

Karena saat mengorek telinga atau hidung, kita tidak memasukkan cairan ataupun makanan ke dalam tubuh. Justru hal tersebut akan membuat tubuh jadi semakin bersih dan nyaman. 

5. Olahraga 

Beberapa orang percaya mitos di bulan Ramadhan yang melarang untuk berolahraga. Faktanya itu hanyalah mitos, olahraga justru akan membugarkan tubuh.

Namun umat Islam dianjurkan olahraga di jam-jam tertentu. Seperti menjelang buka puasa, sambil menunggu adzan maghrib. 

6. Makan banyak saat sahur agar tidak lapar 

Sebagian orang akan makan yang banyak saat sahur agar mereka tidak kelaparan ketika menjalani puasa. Namun hal ini hanyalah mitos belaka dan juatru akan menyebabkan masalah.

Lantaran makan dengan jumlah banyak dalam satu waktu bisa meningkatkan risiko terkena obesitas, dan diabetes. Makan banyak saat sahur juga menyebabkan perut Anda kembung dan tak nyaman. 

7. Tidak masalah jika tidak sahur 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Sebulan Penuh Mulai 23 Maret Hingga Idul Fitri 1444 H

Sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan ketika akan menjalani puasa di bulan Ramadhan. Sebaiknya, umat Islam tidak melewatkan makan sahur. Karena tidak makan saat sahur akan menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi dan kekurangan energi sehingga membuat tubuh lemas di sepanjang hari. 

Nah itu tadi sejumlah mitos di bulan Ramadhan yang hingga saat ini masih dipercaya oleh beberapa umat Islam. Sebaiknya mulai sekarang Anda meninggalkan mitos-mitos ini. Karena tidak ada dalil yang menyebutkan pantangan tersebut.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI