IDAI Sorot Tajam Siswa SMA/SMK Masuk Jam 5 Pagi: Bisa Turunkan Imunitas Anak

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 02 Maret 2023 | 17:08 WIB
IDAI Sorot Tajam Siswa SMA/SMK Masuk Jam 5 Pagi: Bisa Turunkan Imunitas Anak
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). [ANTARA FOTO/Kornelis Kaha].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kesempatan itu Piprim juga menambahkan hal lain yang harus diperhatikan adalah dukungan sosial di sekitar anak. Ia mengkhawatirkan adanya potensi anak terabaikan karena anggota keluarga lainnya masih tertidur ketika anak membutuhkan sarapan pagi ataupun persiapan keperluan lainnya.

Dengan demikian Piprim berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT bisa menimbang kembali kebijakan tersebut dengan lebih memperhatikan kesehatan anak-anak.

“Sebenarnya cukup tidak kualitas dan kuantitas tidurnya? Kalau kita cukup tidak ada masalah sebetulnya, karena belajar di pagi-pagi otak lebih fresh asal tidur cukup. Saya kira dukungan sosial dan tidurnya itu yang (harus) cukup,” kata dia.

Sebelumnya melalui media sosial disebutkan bahwa Gubernur NTT Viktor B Laiskodat membuat kebijakan soal sekolah dimulai jam 05.00 WITA bagi SMA/SMK di Kota Kupang, NTT.

Sayangnya hal tersebut justru mengundang banyak tanggapan dari banyak pihak, termasuk adanya penolakan dari warga setempat.

Baru-baru ini kebijakan itu kembali mengalami perubahan dari semula ditentukan siswa masuk sekolah pukul 05.00 WITA menjadi pukul 05.30 WITA. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI