Bahkan acara keriaan di Bekasi bisa berujung pada aksi tawuran. Hal ini yang terjadi di Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Tambun Utara pada 5 Desember 2022.
"Tawuran dipicu salah paham. Sejumlah tamu undangan tidak terima saat ditegur kemudian berubah jadi emosi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan.
Luapan emosi orang Bekasi juga bisa berujung pada hilangnya nyawa pelaku kriminal. Pada 10 Januari 2023, dua pelaku begal tewas dikeroyok massa.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Kobak Rante, Desa Karangreja, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Sebelumnya di kawasan Jatimulya, Kota Bekasi, satu pelaku pencurian mobil juga merenggang nyawa dihakimi massa pada 20 Desember 2022.
Lantas apakah tingkat kriminalitas di Bekasi dipicu sebatas luapan emosi? Atau ada faktor lain yang mempengaruhi?
Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, kajian sosiologis dan krimonolog diperlukan untuk membedahnya.
Bekasi yang Makin Menakutkan
Bekasi merupakan salah satu kawasan di provinsi Jawa Barat. Bekasi terdiri dari kota dan kabupaten. Karakteristik antara masyarakat di Kota dan Kabupaten Bekasi lebih kompleks.
Kota memiliki luas 210,49 kilometer persegi, sementara Kabupaten memiliki luas wilayah lebih besar yakni 1.041,25 kilometer persegi.
Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Usai Rekonstruksi di Bekasi
Kota Bekasi dikenal sebagai tempat tinggal masyarakat urban, sementara Kabupaten Bekasi lebih diketahui sebagai kawasan industri.
Baik kota ataupun kabupaten memiliki permasalahan kriminalitas yang cukup berbeda. Di Kabupaten misalnya kejahatan jalanan dari tawuran, begal serta pencurian yang paling mendominasi.
Meski kekinian, kasus kejahatan yang dianggap hanya terjadi di wilayah Kabupaten juga terjadi Kota. Soal geng motor misalnya, di Kota Bekasi sesuai data yang dikeluarkan oleh Polres Metro Bekasi Kota pada Oktober 2022, wilayah Kota Bekasi dikepung 35 geng motor yang kerap memicu aksi begal dan tawuran.
Yang juga dicermati bahwa kriminalitas sadis di Bekasi, tidak hanya melulu terjadi di Kabupaten, di Kota pun hal sama bisa terjadi.
Kasus mutilasi yang dilakukan Ecky misalnya. Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya potongan tubuh Angela berlokasi di Tambun Utara yang masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi.
Sementara TKP kasus serial killer Aki Wowon Cs dan mayat dicor terjadi di Kota Bekasi. Satu keluarga yang diracun oleh Aki Wowon Cs berlokasi di kawasan Ciketing Udik, Kota Bekasi.