Infografis
Suara.com - Jumlah harta para pejabat Kemenkeu yang satu persatu terungkap membuat banyak pihak menyoroti sumber kekayaan para petinggi dalam lembaga bendahara negara tersebut. Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun sudah mengeluarkan peringatan kepada setiap pegawai Kemenkeu dan pemerintahan lainnya untuk selalu melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) setiap tahunnya.
Kasus Rafael Alun Trisambodo, pejabat eselon III eks Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II yang diduga tidak memasukkan dua kendaraan mewah miliknya ke LHKPN membuat publik akhirnya menyoroti harta dan aset pejabat lainnya yang diketahui tidak terdaftar di dalam LHKPN. Lalu, siapa saja mereka? Simak inilah selengkapnya.
Aset milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yaitu mobil Alphard pun tidak dimasukkan dalam LHKPN miliknya di tahun 2022 kemarin. Hal ini pun membuat Gibran disoroti.
Namun, Gibran mengaku bahwa mobil Alphard yang sering digunakannya tersebut merupakan milik perusahaan, bukan milik pribadinya.
2. Ferdy Sambo
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo pun diketahui tidak pernah melaporkan harta dan asetnya melalui LHKPN. Hal ini pun terungkap usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.
Perwira tingkat tinggi Polri ini diketahui menjadi salah satu polisi dengan harta tertinggi di Mabes Polri. Namanya pun tidak terdaftar di situs LHKPN.
3. Rafael Alun Trisambodo
Baca Juga: Gibran Disebut Netizen Manfaatkan Aji Mumpung Jadi Wali Kota Solo: Padahal 0 Prestasi
Kasus pengeroyokan yang dilakukan sang putra, Mario Dandy Satrio membuat Rafael dicekal oleh Menkeu. Pasalnya, mobil mewah Rubicon dan motor gede (moge) miliknya ternyata tidak tercatat di dalam LHKPN miliknya.
