Jumlah Aduan Meningkat
Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan mencatat ada peningkatan pengaduan pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.
Dalam ringkasan eksekutif Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan Tahun 2023, Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara, diketahui ada 137 lembaga pengada layanan dan masyarakat sipil yang terlibat dalam pengumpulan data, selain dari Badilag dan Komnas Perempuan.
Tingkat respon pengembalian formulir CATAHU naik sebesar 25% (137 lembaga) jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 18 persen (129 lembaga) dari total formulir yang dikirimkan.
Selain itu, Komnas Perempuan juga mendapatkan data dari Babinkum TNI dan Badilum, namun belum dapat dikompilasi karena format informasi yang berbeda. Secara umum, jumlah pengaduan kasus menurun pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi 457.895 dari 459.094. Penurunan pelaporan dihimpun dari data lembaga layanan dan Badilag.
![Kantor Komnas Perempuan. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/12/25110-kantor-komnas-perempuan.jpg)
Sementara untuk pengaduan ke Komnas Perempuan meningkat menjadi 4.371 dari 4.322 kasus.
"Dengan jumlah ini berarti rata-rata Komnas Perempuan menerima pengaduan sebanyak
17 kasus per hari," tulis Komnas Perempuan, Selasa (7/3/2023).
Komnas Perempuan mengatakan jumlah ini hampir dua kali lipat dari tahun 2020.
"Di mana rata-rata kasus yang perlu direspons Komnas Perempuan per hari sebanyak 9 kasus," tulis Komnas Perempuan.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Dukung Implementasi UU TPKS ke Komnas Perempuan
Sebanyak 339.782 dari total pengaduan tersebut adalah kekerasan berbasis gender (KBG), yang 3.442 di antaranya diadukan ke Komnas Perempuan. Kekerasan di ranah personal masih mendominasi pelaporan kasus KBG, yaitu 99 persen atau 336.804 kasus.