19. Qaaluu thoooirukumma'akum aingdzukkirtum bal angtum qaumummusrifuun.
Mereka (utusan-utusan) itu berkata, "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas."
20. Wajaaa a min aqsholmadiinati rajuluyyas'aa qoola yaaqoumittabi'ul mursaliin.
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, "Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.
21. Ittabi'uu man laa yas-alukum ajran wa hum muhtaduun.
Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
22. Wa maa liya laa a'budul ladzi fatharanii wa ilaihi turja'uun.
Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan.
23. A-attakhidzu minduunihii aalihatan in yuridnirrahmaanu bidhurril laa tughnii 'annii syafaa 'atuhum syai-aw wa laa yunqidzun.
Baca Juga: 10 Ucapan Minta Maaf Saat Nisfu Syaban, Cocok Dibagikan ke Grup Keluarga
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
24. Innii idzal lafii dhalaalim mubiin.
Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.
25. Innii aamantu birabbikum fasma'uun.
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku.
26. Qiilad khulil jannata qaala yaa laita qaumii ya'lamuun.