Suara.com - Warga Kabupaten Serang, Banten digegerkan dengan kasus dugaan pembunuhan, Kepala Desa atau Kades Curonggong, Kecamatan Padarincang tewas diduga disuntik seorang mantri bernama Suhendi.
Warga setempat kaget karena selama ini sosok kades bernama Salamunasir itu dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah terhadap warga. Berikut fakta-fakta kasus tersebut:
Jenazah Diautopsi
Jenazah Kades Salamunasir diautopsi pada Senin (13/3/2023) kemarin untuk kepentingan penyidikan oleh kepolisian.
Uutopsi itu untuk memastikan penyebab kematian dari sang kades.
Mantri Suhendi Ditangkap
Kekinian, mantri Suhendi telah ditangkap aparat kepolisian. Kini ia menjalani pemeriksaan intensif Polres Serang.
Jadi Sekretaris Apdesi
Camat Padarincang Agus Saepudin membenarkan peristiwa tewasnya Kades Curuggong Salamunasir.
Baca Juga: Umbar Kemesraan di Ranjang, Video Syur Oknum Kades di Lebak Tersebar
"Untuk penyebab pastinya masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi," kata Agus kepada para wartawan, Minggu (12/3/2023).
Agus mengatakan, Salamunasir merupakan sosok pemimpin yang baik. Selain sebagai Kades Curuggong, korban juga menjabat sebagai Sekretaris Apdesi Kecamatan Padarincang.
Kronologi Kejadian
Dari sejumlah keterangan diketahui, Kades Curuggoong Salamunasir dibunuh dengan cara disuntik mati oleh mantri Suhendi pada Minggu, 12 Maret 2023.
Awalnya, mantri Suhendi bertamu ke rumah Kades Curuggoong di Kampung Sukamanah, Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, Minggu 12 Maret 2023.
Kebetulan Salamunasir tidak ada. Istri Kades Curuggong kemudian memberitahu suaminya tentang keberadaan tamu di rumah. Selang beberapa saat, Salamunasir tiba. Entah apa persoalannya, diduga Salamunasir dengan Suhendi saat itu cekcok.