"Guru juga bebas mengkritik atau berpendapat pak @ridwankamil," timpal lainnya.
"Serem amat nasib guru, cuman komen di medsos langsung dipecat," tulis warganet lain.
Kang Emil bersuara: Saya juga kaget
Kang Emil akhirnya buka suara terhadap pemecatan Sabil. Sang Gubernur mengaku dirinya juga kaget Sabil harus dipecat usai melayangkan komentar pedasnya itu.
"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," tulis Ridwan Kamil, dikutip Rabu (15/3/2023).
Kang Emil juga mengutarakan beberapa poin klarifikasi yang salah satunya mengaku dirinya telah menyurati pihak sekolah untuk tidak memecat Sabil.
Berikut poin-poin tanggapan Kang Emil yang dikutip dari unggahannya:
- Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja,
- Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,
- Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan,
- Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Begini Sikap Ridwan Kamil soal Guru di Cirebon yang Dipecat Usai Komentar di IG Miliknya